Selasa, 12 Mei 2009

LAGI LAGI APARAT


Oknum TNI Cetak Uang Palsu
Antara - Selasa, Mei 12

Jakarta (ANTARA) - Seorang oknum TNI AL Serma (K) Mas ditangkap tim Direktorat II Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri karena diduga mencetak uang palsu sekaligus mengedarkan.

Direktur II Bareskrim Polri Brigjen Pol Edmond Ilyas di Jakarta, Senin, mengatakan, selain oknum itu, Polri juga menangkap empat warga sipil yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Oknum ini mencetak uang itu untuk diedarkan dengan bermotifkan ekonomi dan bukan untuk tujuan lain," katanya.

Ia mengatakan, oknum ini memiliki alat cetak di rumahnya Jl Raya Mustika Sari, Bandar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Untuk mencetak uang itu, oknum ini mempekerjakan seorang karyawan bernama Heri.

"Percetakan ini khusus untuk memproduksi uang dan tidak dipakai untuk mencetak yang lain," katanya.

Untuk penyidikan, Polri telah menyerahkan oknum TNI itu ke Polisi Militer Angkatan Laut.

Selain dua tersangka, polisi menangkap tersangka Kartika, Husni dan Heru yang berperan sebagai pengedar.

Polisi masih memburu dua tersangka lain yang diduga memasok pelat pencetak uang hingga barang cetakan yang dihasilkan hampir sempurna dengan uang asli.

"Secara kasat mata, sukar membedakan antara bentuk fisik uang palsu dengan yang asli. Kemiripan mencapai 80 persen," ujarnya.

Polisi menyita aneka peralatan mencetak uang palsu dan uang palsu senilai Rp139 juta.

Untuk mengedarkan uang palsu, para pengedar menjual satu juta rupiah untuk uang palsu senilai Rp1,5 juta.l

Diduga, oknum TNI Al ini juga mencetak uang palsu dolar AS namun masih dalam bentuk setengah jadi dan belum membentuk lembaran mirip uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget